Review Buku Menjemput Impian

Salah satu buku karya dari Panji Ramdana yang berjudul Menjemput Impian. Baru terbit beberapa bulan sepertinya, ini buku keempat kalau nggak salah ya hehe maaf nggak hafal. Soalnya baru follow di Instagram baru beberapa bulan karena musikalisasi puisinya. Akun instagramnya itu @melodydalampuisi. Penulis memang suka menulis dan memusikalisasi puisi yang di-posting di akun instagramnya. Isinya tentang jodoh biasanya, tapi kadang juga random soal tausiyah Islam yang lebih mengingatkan dan menenangkan. Suka banget sama postingan di akun Instagram ini. Nah maka apa yang penulis tulis dijadikan buku, memang impian sang penulis Panji Ramdana menjadi seorang penulis.

Uniknya buku ini diterbitkan sendiri oleh penulis, mempunyai penerbit sendiri ya g bernama MDP Media. Keren juga, anak muda zaman sekarang buat penerbit sendiri. Nah penulis cerita nih kenapa buat penerbit sendiri di buku Menggapai Impian ini. Jadi di buku yang bertebal 236 halaman ini sang penulis membagi kisahnya menjadi seorang penulis. Padahal latar pendidikannya bukan dari sastra ataupun jurnalistik, tapi pendidikan guru. Karena penulis punya modal tekun maka kini banyak karya yang telah ia hasilkan, seperti CD musikalisasi puisi dan buku-buku hasil tulisannya. Saya jadi terinspirasi setelah membacanya, padahal baru membaca satu judul.

Penulis menjual CD dan buku-bukunya ini lewat pre order setiap dua bulan sekali. Karya-karyanya juga diminati orang-orang Malaysia. Saya pun ikut pre order lagi untuk dua judul buku lainnya, sedang dalam pengiriman. Nanti sudah dibaca diulas lagi di sini.

Di buku ini, penulis berbagi cerita soal jatuh bangun berkarya. Dengan modal keinginan yang kuat dan percaya atas janji Allah, penulis bisa jaya seperti sekarang. Coba deh kepoin akun instagramnya. Jujur saya agak nggak percaya ternyata orang yang berkarya ada aja ya hambatannya. Penulis pernah ditipu di orang soal mesin ATM, ditipu percetakan juga. Kalau itu yang menimpa saya mungkin saya sudah kapok nggak mau lagi menggapai impian. Tapi di buku ini penulis meyakinkan bahwa mimpi itu harus dikejar dan diwujudkan. Karena impian itu tempatnya dekat dengan air mata, di samping keringat dan kepalan tangan yang pantang menyerah. Keren deh pokoknya buku ini. Suka.

Tapi menurut saya ada kekurangan dari buku ini. Dari segi penulisan yang masih kurang enak dibaca hehe. Suka ada tanda tanya di kalimat pernyataan, membuat bingung saya sebagai pembaca. Semoga masih bisa dikoreksi dan disunting untuk segi penulisannya, agar lebih enak dibaca :)

Comments