Review Buku Aku Menjemput Cinta

Sudah lama banget nggak review buku lagi. Kali ini mau review buku yang sebenarnya sudah lama banget dibaca, tapi baru sempat direview sekarang. Judul bukunya Aku Menjemput Cinta karya Arif Rahman Lubis. Buku ini buku kedua dari buku Aku Tersentuh Cinta, jadi buku Aku Menjemput Cinta ini buku terusan dari buku Aku Tersentuh Cinta.

Di buku Aku Tersentuh Cinta itu tentang jatuh cinta. Perasaan awal saat suka atau cinta sama seseorang dan bagaimana mengendalikannya. Dalam Islam tidak ada pacaran, yang ada menikah. Nah, di buku kedua ini membahas tentang menuju cinta yang halal dengan menikah.

Buku ini berisi 233 halaman dengan halaman full color. Buku ini juga hard cover sama dengan buku pertamanya, kesan buku ini tidak jauh dari buku Aku Tersentuh Cinta dan masih di terbitkan oleh Penerbit yang sama. Untuk daftar isi, terdapat banyak sub bab.

Pertama, buku ini membahas tentang 'Cinta, Jodoh, dan Pernikahan'. Tentang visi yang sangat menarik dibahas disini. Bagaimana membangun pernikahan dengan visi yang yang sejalan dengan pasangan dan sesuai dengan syariat Islam. Keren!

Di bab selanjutnya dibahas juga bagaimana memilih pasangan. Kriteria yang sesuai dengan syariat Islam pastinya. Pembahasan yang apik dan nggak ada habisnya untuk dibahas.

Nah, setelah menentukan kriteria pasangan maka ta'aruf dilangsungkan. Ta'aruf pun punya tata cara, salah satunya bertukar biodata. Penulis membocorkan template biodata ta'aruf. Menurut saya, pembahasan ini lebih banyak lagi agar makin kaya pengetahuan tentang ta'aruf.

Setelah ta'aruf masih ada langkah-langkah yang harus dilewati menuju akad. Bagaimana proses pemutusannya dan yang paling penting lagi istikharah. Proses ini melibatkan semua hal. Apalagi menikah untuk sekali seumur hidup, sehidup sesurga, dan urusan dunia akhirat.

Yang terakhir membahas tentang pernikahan, seperti akad, mahar, resepsi, dan lain-lain. Biasanya persoalan ini banyak versinya, nah ini yang menarik. Pernikahan jangan dibuat sulit tapi dibuat mudah karena tujuan dari pernikahan adalah 'sah' bukan 'wah'.

Saya suka sekali dengan gaya menulis penulis yang mudah dipahami. Juga terdapat puisi-puisi yang penulis hadirkan dalam buku ini. I am so lucky have this book!

Comments