Luka

Yang aku tau luka itu sakit, perih, menyedihkan, dan rasa ga enak. Misalnya kayak rasa luka di kaki karena jatuh, rasanya campur aduk. Tapi itu belum seberapa dengan luka yang ada di hati. Terkadang rasa sakitnya lama hilang. Butuh waktu lama. Dan selama merasakan sakitnya luka di hati, cuma bisa membatin.

Dari luka yang ada di hati dapat diambil hikmah atau pelajaran. Anggap aja pengalaman hidup, dari luka yang menancap dalam hati kita belajar. Belajar untuk menerima rasa sakitnya, belajar untuk mengobatinya, dan belajar untuk melewati proses pada saat merasakan sakitnya.

Dari luka juga mengajarkan kita agar bisa melawan rasa sakit. Menahan sakitnya, menyembunyikannya, bersabar, kuat, dan tetap tersenyum. Luka di hati memang membuat mood berubah, tapi jangan sampai mengalahkan diri kita untuk menjadi lemah.

Anggaplah luka di hati adalah sebuah ujian. Agar kita menjadi lebih dewasa, lebih bijak, lebih baik dan lebih arif dengan ujian hidup termasuk luka dalam hati kita. Siapapun dia yang melukai hati kita, cobalah untuk lupakan. Memang tidak mudah, tapi setidaknya maafkanlah dengan tulus meski dia tidak meminta maaf. Biarlah itu menjadi urusan Allah atas salahnya.

Luka yang kita rasa saat ini kelak nanti akan menghilang jika kita ikhlas. Ikhlas dengan menerima perihnya luka. Jangan sampai membeku dalam hati lalu menjadi dengki. Belajarlah dari sebuah luka, mungkin dari sebuah luka kita mendapat perubahan. Perubahan yang baik :)

Comments