Aku hanya perempuan biasa yang menyayangimu. Menyayangimu dengan setulus hatiku. Hanya itu yang aku punya dan apa adanya diriku yang berbeda dengan perempuan lain. Diriku yang banyak kekuarangan menyayangimu dirimu yang sempurna, ga mungkin. Tapi inilah kenyataannya aku mampu sampai saat ini menyayangimu dari kekuranganmu.
Semampu aku dalam menyayangimu tulus dengan sabar. Aku yakin hatiku ga salah memilih, aku terus perjuangkanmu meski hati ini terluka. Inilah perjuangan pikirku, sabar akan berbuah manis. Tapi apa yang kulakukan sia-sia dan percuma, di matamu aku hanya orang yang tak dianggap. Menyakitkanku.
Menyayangimu takdir bagiku, ini bukan sebuah kebetulan. Ini kenyataan untukku dan untukmu. Bahkan aku tak bisa lari dari semua ini dan menghapuskan rasa sayangku padamu. Ini semua dari hatiku, tulus. Kamu memang tak menghiraukan tapi pasti kamu merasakan. Aku tak mau terjebak dengan semua ini, yang kutau menyayangimu adalah takdir dariNya.
Comments
Post a Comment