Ini tentang aku dan kamu. Khayalanku berisi aku dan kamu yang menjadi kita. Yap kita, kita berdua. Aku dan kamu saling menyayangi dan mencintai dengan tulus, karena Allah juga. Kita berdua saling menjaga rasa ini terus sampai kita disatukan oleh ikatan yang suci.
Lalu hari sakral itu tiba, aku dan kamu resmi menjadi sepasang suami istri. Aku merasa perempuan yang paling bahagia di dunia karena telah menjadi kekasih halalmu. Aku juga perempuan beruntung yang akan menemanimu menua nanti. Mewujudkan impian-impian kita bersama, mengarungi kehidupan bersama, dan aku tak merasa takut karena ada imam di sampingku yang selalu ada untukku :*
Terus, kita memiliki anak-anak. Seperti yang aku inginkan anak pertama kita laki-laki, agar kelak seperti kamu ayahnya menjadi jagoan keluarga. Menjaga ayah, bunda, dan adiknya. Dia menjadi junior kamu di masa depan. Dia pintar, ganteng, kuat seperti ayahnya. Jagoan kamu yang akan kamu bangga banggakan. Lalu dia mempunyai adik perempuan, seperti yang kamu inginkan memiliki anak perempuan. Kebahagiaanmu lah memiliki anak perempuan. Itulah yang kuinginkan bisa membahagiakanmu. Kita bahagia selama-lamanya :)
Entah hati ini untukmu atau tidak, sebab rasaku masih padamu. Aku cuma bisa melihatmu, aku tak bisa melihat laki laki lain. Sesetia itukah aku padamu sudah berpisah seperti ini masih bernafas menunggumu kembali? Aku payah masih seperti yang dulu, mengharapkanmu. Jelas jelas kamu tak mengharapkanku. Aku bodoh.
Apakah aku ada dalam doamu seperti kamu ada dalam doaku? Salah ya aku mendoakanmu dan mengharapkanmu untuk tetap disini menua denganku, mendoakanmu untuk kembali bersamaku? Kalau aku memang benar benar salah kenapa Allah masih mempertemukan kita? Apa maksudnya ini semua?
Comments
Post a Comment