Review Buku Habis Nikah Terbitlah Berkah

Pekan lalu gramedia.com adain sale sampai 92%, nah buku-bukunya murah meriah banget! Cuma sepuluh ribu rupiah aja udah dapet satu buku hehehe. Sering-sering aja begini, ya walau judul buku lama. Alhamdulillah-nya dapet judul buku yang bertema pernikahan. Happy banget!

Buku ini judulnya Habis Nikah Terbitlah berkah karya Ali Abdullah, diterbitkan oleh Quanta pada tahun 2015. Buku ini terdiri dari 124 halaman. Cukup tipis namun isinya mantul (mantap betul). Oke, sebelumnya udah lama sekali saya tertarik dengan judul buku ini. Dari sampul bukunya yang menarik dengan gambar pasutri yang perut istrinya membuncit alias hamil, sesuai banget dengan judulnya. Tapi belum sempet kebeli, alhamdulillah baru kebeli sekarang dan selesai dibaca. Makanya baru di-review sekarang :)

Yang dibahas buku ini membuka pikiran saya, ternyata pernikahan tuh begini ya, begitu ya. Menikah juga bukan asal cinta. Mulai dari tujuan nikah, bagi saya pembahasan ini sangat penting. Karena tujuan menikah itu penting, bukan hanya urusan dunia semata tapi juga urusan akhirat. Sebelumnya, di awal pembahasan say no to pacaran. Nah, penting untuk dibahas karena cara menikah yang tepat dan mulia itu dengan ta'aruf sesuai dengan perintah Allah swt.

Tak lupa juga membahas tentang judul utama, apa aja keberkahan dalam pernikahan? Ternyata keberkahan itu banyak, walau tak berwujud tapi dirasakan. Itulah pernikahan, kebaikan yang muncul dari pernikahan itulah yang menjadi salah satu berkah. Penulis juga membahas tentang selingan, ya maksudnya permasalahan rumah tangga. Masalah yang kita tau dalam pernikahan itu, seperti bumbu dalam masakan. Biar rumah tangga enggak hambar ya diberi berbagai macam rasa. Nah, selingan ini merupakan ujian untuk pasutri goyah atau kuat dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Apalagi rumah tangga seumur jagung di tahun pertama itu butuh adaptasi apalagi masalah itu bersumber dari luar, dari orang tua atau mertua misalnya.

Biasanya buah keberkahan dari pernikahan itu adalah kehadiran anak. Bagi yang belum mempunyai momongan itu juga termasuk selingan. Seberapa sabar dan kuatnya pasutri tersebut atau memang belum waktunya untuk memiliki anak. Manusia hanya berencana, tapi dibalik itu semua ada rencana Allah.

Berkah itu terbit dengan hadirnya sakinah, mawaddah, warrahmah, juga maslahah. Apa sih maslahah? Maslahah itu yang mendatangkan kebaikan. Selain pernikahan yang tenang, cinta, dan kasih sayang. Sebuah rumah tangga juga harus mendatangkan kebaikan bagi pasutri tersebut alias berpengaruh baik bagi sekitar. Dan yang terpenting berkah dalam pernikahan itu bertambahnya kebaikan dalam menjalani kehidupan berumah tangga.