Review Buku Aku Tersentuh Cinta

Aku Tersentuh Cinta sebuah buku yang kerennya MashaAllah bagi saya, bisa dibilang buku terkeren untuk tahun ini. Kenapa? Buku ini tidak dijual di toko buku manapun tapi dijual secara online melalui penerbit aslinya. Selain itu, fisik dan isi buku yang sangat menarik. Jelas berbeda dari buku lain. Yes, saya jatuh cinta pada buku ini sama seperti judul bukunya. Maka saya tertarik untuk meriviu buku ini :)

Awal saya mendapatkan buku ini dari akun Instagram @teladan.rasul, buku ini karya Arif Rahman Lubis @arifrahman.lubis founder @teladan.rasul. Beliau seorang mentor pernikahan Islami yang menginspirasi. Jujur saya belum tau banyak tentang penulis, tapi saya kagum sama penulis karena bisa menulis buku ini sedemikian keren. Mulai dari bahasa penyampaiannya, isi bahasan buku, tema, dan contoh ilustrasi yang membuat saya bergumam 'oh sesederhana itu contohnya tapi ngena'. Menurut saya isinya ngena bagi jomblo seperti saya hehe. Saya memesan buku ini Pre Order pertama pada bulan April dan dikirim pada Mei, H+2 hari lahir saya yang ke 24 buku ini sampai juga pada saya. Bisa dibilang kado hadiah terbaik tahun ini karena saya pecinta buku.

Untuk fisik buku ini juga tak kalah keren, dengan sampul hard cover dan tebal buku 302 halaman. Sampul bukunya cantik warna putih, abu-abu, hitam, dan merah muda. Juga ada tali hitam sebagai pembatas buku. Untuk halaman demi halamannya warna kertasnya berwarna putih dan hijau. How beautiful this book, so sweet kan? Tampilan buku ini pas manisnya untuk judul buku Aku Tersentuh Cinta. Buku ini nggak berat, buku ini ringan di genggaman. Buat saya kecanduan membaca.

Untuk isi buku, saya memang tersentuh cinta pada buku ini. Penulis tidak seperti menggurui atau mengajarkan, tapi memotivasi juga menginspirasi dari kata-katanya pada buku ini. Kalimat-kalimat yang mudah dimengerti serta runtut membuat saya paham banget, cukup dibaca sekali aja. Bahasa penyampaiannya oke seperti ngobrol face to face. Pokoknya keren banget buku ini, buku panduan bagaimana seorang jomblo untuk terus memantaskan diri dan menjadi lebih baik lagi sebelum akad terucap. Pembahasan buku ini mengupas masalah cinta, arti perpisahan, memantaskan diri, meraih restu orang tua, dan mendekatkan idaman jiwa yang bagi saya berharga banget karena menjadikan diri lebih positif lagi. Dan bisa dibilang buku ini menyadarkan saya tentang jodoh hehe. Buku ini memberi semangat dan pelajaran untuk tidak pantang semangat untuk para jomblo dalam kesendiriannya, bahwa janji Allah itu pasti. Kelak suatu saat nanti di waktu yang tepat jodoh datang menemukan belahan jiwanya. Perempuan yang baik bersanding dengan lelaki yang baik, sedangkan perempuan yang tidak baik bersanding dengan lelaki yang tidak baik. So, walaupun umur semakin bertambah dan jodoh belum datang juga tetap huznudzon ya, pasti jodoh datang tepat waktu dan yg terbaik. Tetap bekali diri dengan ilmu dan kebaikan :)