Jadi diri sendiri. Kita punya masing masing diri yang sudah seharusnya kita aplikasikan sendiri, bukan menjadi diri orang lain atau seseorang yang diinginkan. Kasian lho jika diri kita ini bukan menjadi dirinya yang sesungguhnya dan sebenernya, masa jadi diri orang lain padahal bertolak belakang dengan diri ini yang sebenar benarnya. Pada hakikatnya diri ini diurusi sendiri oleh kita sendiri, tanpa menjadi diri orang lain. Ya boleh lah meniru diri atau kepribadian orang lain yang patut untuk dicontek atau sebagai trend center :)
Secara gitu kan, hidup ini kita yang jalanin. Kita yang berhak atas hidup ini, toh kita yang bertanggung jawab atas diri ini nantinya kok. Be my self, be your self, be our self lah ya biar ga bikin rusuh dalam hidup ini. Menjadi masing masing diri sendiri yang udah ditakdirkan oleh Tuhan, sebagai tanda syukur kita. Emang hidup ini kita yang yang nentuin dan jalanin tapi orang lain yang komen haha, this fact!
Kalo jadi diri orang lain itu ga enak tau, seriusan deh. Ya ga apa adanya, penuh kepalsuan. Bukan sesungguhnya diri kita, alias bohong tuh. Lagian percuma jadi diri orang lain, toh diri kita yang sebenernya itu ya yang udah nempel pada kepribadian dan jiwa kita. Dari segi luar mungkin bisa menjadi diri orang lain tapi dari segi yang sesungguhnya kan ga bisa. Orang lain lah yang menilai kita ini siapa.
Ada yang bilang, menjadi orang lain itu menyenangkan. Ya menyenangkan karena disukai banyak orang. tapi bukan apa adanya diri kita yang sesungguhnya. Sama aja kita menipu dunia, tak percaya sama diri sendiri yang sebenernya setiap orang itu istimewa dan menarik. Tapi percuma aja sih jadi diri orang lain, ga asli dan bukan haknya tuh. Ga apa apa sih kalo dia mau berubah dengan menjadi diri orang lain :)
Siapapun kita, dimanapun kita, kapapun tetap jadi diri sendiri. Bangga dong jadi diri sendiri yang apa adanya, pasti orang lain akan melihat diri kita yang sebenernya. Walau diri ini punya sejuta kekurangan tapi percaya dirilah. Biar dunia tau kita ini siapa dan tidak melihat kita sebelah mata. Biar kita tau mereka tulus atau tidak menerima kita :)
Secara gitu kan, hidup ini kita yang jalanin. Kita yang berhak atas hidup ini, toh kita yang bertanggung jawab atas diri ini nantinya kok. Be my self, be your self, be our self lah ya biar ga bikin rusuh dalam hidup ini. Menjadi masing masing diri sendiri yang udah ditakdirkan oleh Tuhan, sebagai tanda syukur kita. Emang hidup ini kita yang yang nentuin dan jalanin tapi orang lain yang komen haha, this fact!
Kalo jadi diri orang lain itu ga enak tau, seriusan deh. Ya ga apa adanya, penuh kepalsuan. Bukan sesungguhnya diri kita, alias bohong tuh. Lagian percuma jadi diri orang lain, toh diri kita yang sebenernya itu ya yang udah nempel pada kepribadian dan jiwa kita. Dari segi luar mungkin bisa menjadi diri orang lain tapi dari segi yang sesungguhnya kan ga bisa. Orang lain lah yang menilai kita ini siapa.
Ada yang bilang, menjadi orang lain itu menyenangkan. Ya menyenangkan karena disukai banyak orang. tapi bukan apa adanya diri kita yang sesungguhnya. Sama aja kita menipu dunia, tak percaya sama diri sendiri yang sebenernya setiap orang itu istimewa dan menarik. Tapi percuma aja sih jadi diri orang lain, ga asli dan bukan haknya tuh. Ga apa apa sih kalo dia mau berubah dengan menjadi diri orang lain :)
Siapapun kita, dimanapun kita, kapapun tetap jadi diri sendiri. Bangga dong jadi diri sendiri yang apa adanya, pasti orang lain akan melihat diri kita yang sebenernya. Walau diri ini punya sejuta kekurangan tapi percaya dirilah. Biar dunia tau kita ini siapa dan tidak melihat kita sebelah mata. Biar kita tau mereka tulus atau tidak menerima kita :)
Comments
Post a Comment