Dia

Dia. Seseorang yang ada di hidupku, pernah menjadi bagian dalam hidupku. Seseorang yang spesial untuk diriku. Seseorang yang aku sayang, aku cinta, aku rindu, dan aku nantikan. Seseorang yang berperan penting dalam hidupku. Seseorang yang membuatku takut kehilangannya.

Dia. Padanya aku tak bisa berbohong, berbohong padanya atau berbohong pada diri ini. Menjadi diriku yang apa adanya, dengan banyak kekurangan yang kumiliki. Begitupun juga aku menerimanya dengan sepenuh hati ini.

Dia. Seseorang yang membuatku nyaman, membuatku bahagia. Karena dialah sumber kebahagiaanku. Membuatku perempuan yang bahagia karena beruntung memilikinya.

Dia. Memberiku harapan harapan indah yang telah kita rancang bersama. Asa asa untuk masa depan yang bahagia. Memadu kasih hingga akhir waktu nanti.

Dia. Menjadi sumber kesedihanku. Dia telah menyakiti hatiku. Mematahkab hatiku. Mematikan rasa tulus ini. Dia yang menghancurkan mimpi mimpiku. Dia yang telah membuatku merasa perempuan yang paling bodoh di dunia.

Dia. Membuat hatiku tersayat sayat. Hingga terluka dalam dan membuatku rapuh tanpanya. Aku merasa lemah karena dia telah menghempaskanku setelah membuatku terbang tinggi dengan cintanya.